Jumat, 12 Juni 2015

Budidaya Cengkeh

Cengkeh banyak dilirik para petani karena memang komoditas yang satu ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi jika dibandingkan rempah-rempah, padi ataupun komoditas lainnya. Namun demikian, tidak semua harga cengkeh sama. Cengkeh yang kualitasnya bagus, tentunya akan mendapatkan peminat yang banyak, dan jika peminatnya banyak, maka harganya pun otomatis akan lebih tinggi. Untuk mendapatkan kualitas cengkeh yang lebih baik, maka kita harus memahami cara budidaya cengkeh yang baik. Selain mendapatkan kualitas yang tinggi, pastinya bibit yang unggul dan cara budidaya yang baik juga akan menghasilkan cengkeh dalam jumlah yang banyak di setiap pohonnya.
Cengkeh
Gambar Cengkeh

Pentingnya Menanam Cengkeh yang Baik

Bukan tidak mungkin anda bisa mendapatkan sebuah pohon cengkeh unggul yang bisa menghasilkan 100 kg setiap pohonnya setiap kali anda panen. Bayangkan jika anda memiliki sebuah kebun dengan paling tidak 100 pohon cengkeh, setiap panen, anda bisa menghasilkan 10.000 kg. Hasil yang luar biasa ini tidak akan anda dapatkan tanpa perawatan dan pemeliharaan yang baik. Jika anda bisa mengikuti berbagai tips teknik budidaya cengkeh unggul, maka selain dari kualitas dan kuantitas panen yang tinggi, anda juga bisa mendapatkan pohon yang tahan dan tetap produktif bahkan setelah berusia ratusan tahun. Jika anda tidak percaya, maka anda bisa melihat cengkeh AFO yang ditanaman di berbagai perkebunan di daerah Ternate, cengkeh ini masih dapat menghasilkan cengkeh secara aktif walaupun usia pohonnya sudah mencapat 350 tahun.

Kondisi Tanah Perkebunan

Untuk hasil cengkeh yang luar biasa, anda harus memilih tanah perkebunan yang memiliki struktur baik. Struktur yang baik berarti bahwa tanah tersebut tidak berbatu, memiliki tingkat kegemburan yang tinggi. Selain daerah perkebunan yang memiliki tanah semacam itu, anda juga harus menghindari tanah yang memiliki lapisan pasir ataupun tanah liat karena keduanya tidak dapat menyimpan air dengan baik sehingga berakibat buruk bagi tanaman cengkeh.
Selain merawat dan memelihara pohon cengkeh, anda juga harus meluangkan waktu untuk melakukan pencangkulan secara teratur, paling tidak dua kali dalam satu tahun. Pencangkulan ini dimaksudkan agar tanah akan terjaga kegemburannya. Satu tips yang sebaiknya anda ingat, pencangkulan ini jangan dimulai hanya ketika pohon cengkeh beranjak dewasa, namun lakukanlah sejak ia masih dalam masa penanaman bibit cengkeh.

Iklim yang Sesuai untuk Pohon Cengkeh

Keberhasilan bercocok tanam pohon cengkeh tidak terlepas dari iklim daerah di sekitarnya. Tanaman yang satu ini memang sangat membutuhkan air dan tidak akan tahan dengan kekeringan. Jika anda memiliki pohon cengkeh muda yang usianya baru satu atau dua tahun, maka pada saat pohon tersebut mengalami kekeringan, maka pohon itu akan mati. Bagi pohon yang sudah lebih dewasa, maka yang terjadi biasanya hanya kematian ranting saja. Untuk pohon yang sudah tua, maka kekeringan akan mengakibatkan berkurangnya produktifitas pohon tersebut secara signifikan.
Untuk menanggulangi masalah kekeringan, maka tanaman cengkeh harus berada di tempat yang memiliki curah hujan antara 2000 – 3500 mm setiap tahunnya. Curah hujan ini sebaiknya terjadi secara merata di setiap bulannya sehingga tidak ada masa dimana pohon akan mendapatkan cukup air dan ketika pohon mengalami kekurangan air. Tapi ini bukan berarti bahwa semakin banyak curah hujannya, maka pohon cengkeh akan semakin subur. Ini adalah teknik budidaya yang salah karena jika curah hujan melebihi 4000 mm, maka bisa jadi pohon cengkeh anda akan mengalami kematian. Ini dikarenakan, air hujan yang berlebih biasanya mengakibatkan kematian bunga cengkeh muda dan meningkatkan pertumbuhan lumut di berbagai cabang dan rantingnya sehingga akan mengakibatkan ranting dan cabang patah.
Berkebun cengkeh sebaiknya di daerah yang memiliki temperature hangat dan tidak memiliki kelembaban terlalu tinggi. Selain itu,teknik menanam cengkehpun harus berada di jarak tanam yang luas, yaitu sekitar 8 x 8 meter untuk mendapatkan hasil yang paling baik. Ini dikarenakan, tanaman yang satu ini membutuhkan sirkulasi udara yang baik dan dengan beginipun, sinar matahari akan dengan mudah menyinari setiap ranting. Selain memupuk, cengkeh juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, terutama di masa pembungaan agar dapat memberikan hasil yang maksimal.

Tips Bertanam

Cara menanam pohon cengkeh atau yang biasa disebut dengan pembibitan harus dilakukan secara teliti dan cermat. Anda harus memahami benar teknik-teknik persemaiannya untuk memastikan bahwa anda mendapatkan pohon yang unggul. Jika tidak begitu, maka anda mungkin malah akan menyianyiakan waktu anda ketika mengetahui bahwa hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan anda. Penanaman bibit cengkeh harus dimulai dengan mempersiapkan wilayah yang akan anda tanami dengan menggemburkan tanah dan membuat batas antar pohon. Anda juga harus memahami cara tanam pencampuran tanah ketika pembibitan dengan melakukan pembelajaran secara menyeluruh mengenai hal tersebut sebelum memulai pembibitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar