Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Beternak Parkit
Cara Beternak Parkit |
Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Beternak Parkit - Halo Sobat semua,pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi yang sangat menarik tentang burung parkit.Buat para kaum adam yang hobi untuk beternak parkit alangkah baiknya mengikuti tips dan trik berikut. Bagi kamu yang ingin tau cara beternak parkit,ikuti tips cara beternak parkit berikut ini.
Burung parkit adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat menarik. Burung parkit banyak digemari oleh para pecinta burung karena memiliki design tubuh yang unik dan imut juga kombinasi warna bulu yang cantik dan sangat menarik. Selain itu burung parkit juga memiliki suarau/kicauan yang merdu. Beternak parkit banyak dilakukan untuk kesenangan ( hobby) juga banyak dilakukan untuk wira usaha. Beternak parkit juga merupakan salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan, mengingat permintaan pasar yang masih tinggi membuat nilai jual burung parkit masih tergolong baik.
Burung Parkit merupakan jenis burung yang hidup dengan berkoloni/berkelompok,Untuk cara beternak parkit bukanlah hal yang sulit,karena burung ini tergolong jenis burung yang sangat mudah beradaptasi dengan semua jenis dan aspek lingkungan. Berikut akan saya uraikan tentang cara beternak parkit. Untuk permulaan cara beternak parkit yaitu memulainya dengan membedakan burung parkit jantan dan burung parkit betina. Hal ini sangatlah penting untuk dikuasai,meski tergolong bukan hal yang sulit.Tetapi membedakan burung parkit jantan dan burung parkit betina haruslah dilakukan dengan teliti.
Untuk membedakan burung parkit dapat dilihat dari area didekat paruhnya yang sering disebut dengan istilah cere ( bagian atas lubang hidungnya. ). Untuk parkit berjenis kelamin jantan pada umumnya memiliki cere berwarna biru , biru muda, maupun biru tua. Sedangkan parkit yang berjenis kelamin betina pada umumnya memiliki cere yang berwarna coklat dan ungu. selain itu juga dapat dilihat dari kegesitan dan kicauan burung, burung jantan akan bergerak lebih gesit dan berkicau , berbeda dengan burung parkit betina yang lebih cenderung diam.Ciri lainnya adalah Parkit jantan berwarna biru yang kuat atau keunguan lembayung pada bagian hidung sedangkan betina berwarna putih atau biru tipis. Kepala jantan berbentuk bulat kompak agak besar dibandingkan betina.Burung Parkit yang baik adalah burung yang aktif dan energik, nafsu makan banyak.
Burung ini menginjak dewasa pada usia sekitar 90 hari, pada usia ini kebanyakan burung parkit akan mencari pasangannya dan memilih sarang yang disediakan untuk bertelur.Pilihlah parkit yang sudah berjodoh. Burung parkit yang berjodoh ditandai dengan perilaku mereka yang saling berdekatan dan saling menyuap. Parkit jantan akan lebih banyak mengeluarkan suara berisik jika sudah menemukan pasangan.Setelah bertelur sekitar 5-7 butir burung ini akan mengeram sekitar 15 hari, setelah menetas akan mengasuh anakannya 30-40 hari. Pada umur itu anakan mulai keluar dari sarangnya sedangkan induknya mulai bersiap untuk bertelur lagi.
Persiapan cara beternak parkit.
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memulai cara beternak parkit.
Pemilihan Indukan Parkit
Parkit yang baik untuk dijadikan indukan adalah parkit dewasa yang sudah berumur 5 bulan. Untuk itu pemilihan calon indukan parkit haruslah dilakukan dengan cermat dengan memastikan umur calon indukan diatas 5 bulan. Parkit jantan yang siap untuk dijadikan indukan atau telah siap kawin biasanya memiliki cere yang sudah berwarna biru tua mengkilap. Ada baiknya menggabungkan parkit jantan dan parkit betina yang berbeda beda warna. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan warna bulu anakan yang lebih baik dan lebih bervariasi.Pilihlah parkit yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk ditangkarkan
Pemilihan Kandang Untuk Indukan Parkit
Kandang Peternakan Parkit |
1. Sangkar sistem Pasangan
2. Sangkar sistem beberapa pasangan
3. Sangkar sistem besar atau disebut voliere
1. Sistem sangkar pasangan Sistem sangkar pasangan ini merupakan sistem yang dibilang banyak kelebihan dan kekurangan.Kelebihan dari sangkar ini adalah terjaganya kebersihan kandang serta makanan parkit.
2.Sistem sangkar beberapa pasang Kandang seperti ini bisa dipakai untuk beberapa ekor pasang.Biasanya 2 pasang pada kandang ini sudah lumayan bagus.Kandangnya pun hanya ukuran 90x80cm.Kira kira ukuran beberapa cm tersebut sudah dapat untuk sangkar parkit yang anda miliki.
3. Sistem Vilitere Nah inilah yang disebut sistem koloni.Parkit disini terdapat banyak pasang.Puluhan bahkan ratusan pasang parkit ada didalam sangkar ini.Kelebihan dari sistem ini adalah cepatnya berkembang biak sang burung dan kelemahannya adalah anda harus ekstra membersihkan kandang tersebut.Karena rawan jika salah satu parkit terserang penyakit.
Dalam hal ini bukanlah suatu hal yang penting, asalkan perawatan burung optimal itu sudah cukup baik. Kandang tidak berpengaruh besar untuk keberhasilan beternak parkit. Tapi untuk pemula alangkah baiknya beternak parkit hanya satu pasang saja dalam satu kandang agar perawatannya lebih mudah dilakukan, setelah berhasil barulah bisa beralih kekandang yang lebih besar dimana terdapat beberapa pasang parkit dalam satu kandang.
Kesesuaian kandang juga berpengaruh terhadap adaptasi sang burung.Usahakan jauhkan dari tempat yang lembab.Dan usahakan kandang glodok yang diberikan tinggi dari tanah.Kurang lebih 2 meter.Sehingga jika nantinya parkit bertelur,suhu dalam kandang akan stabil dan telur cepat menetas.Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi menikmatinya. ‘Rumah pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.Selain itu,Persiapkan pula kandang parkit cadangan untuk hasil perkembangbiakan apabila pasangan burung sudah mulai produksi.
Menyediakan tempat bertelur
Glodok Tempat Betelur Parkit |
Setelah kandang sudah disediakan, selanjutnya hal yang perlu persiapkan selanjutnya adalah media tempat telur parkit. Untuk media tempat perteluran parkit boleh dilakukan dengan menggunakan serabut kelapa dan daun daun kering.
Makanan Dan Minuman
Makanan merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan oleh para peternak parkit. Makanan parkit haruslah mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi untuk menjaga kualitas indukan parkit dan juga kualitas anakan parkit.Makanan utama burung ini adalah millet atau juga bisa jewawut,otek,jagung muda,sayuran,beras merah.Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahan dalam kondisi bersih terutama kandang.Suhu kandang harus normal, tidak panas saat siang hari, baiknya menggunakan atap tembus pandang dan dipasangi paranet pertanian.Buang makanan yang mulai busuk karena kelebihan dalam pemberian pakan terutama sayuran seperti tauge, jagung atau yang lainnya.
- Carilah setiap perubahan perilaku, seperti parkit menjadi lesu, lamban, masalah keseimbangan, perubahan vokal, ketidakmampuan untuk bertengger, atau selalu berdiri di dasar kandang (tidak bertengger).
- Perhatikan jika burung parkit sering bersin, adanya cairan yang keluar dari mata atau hidung, perubahan warna mata, atau terjadi pembengkakan di sekitar mata.
- Amati perubahan dalam kebiasaan makan, seperti kehilangan nafsu makan, makan berlebih, atau penurunan berat badan.
- Perhatikan jika terdapat masalah pada bulu seperti perubahan warna atau bulu yang rontok diluar kebiasaan.
- Perhatikan tanda-tanda lain seperti mengi, muntah, atau mulut terbuka saat parkit tertidur.Perhatikan pula jika kepala parkit tampak sering mengangguk-angguk. Semua hal tersebut bisa menjadi indikasi parkit sedang sakit.
- Amati terjadinya perubahan pada kotoran yang meliputi perubahan warna dan konsistensi (kepadatan).Kotoran yang tidak seperti biasanya menunjukkan burung parkit sedang mengalami masalah kesehatan.
- Perhatikan setiap perubahan fisik yang meliputi pendarahan, pembengkakan kaki atau sendi, dan benjolan pada tubuh
Semoga " Cara Beternak Parkit " Ini bermanfaat buat sahabat semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar