Minggu, 15 Februari 2015

Cara Memulai Usaha Peternakan Ayam


ayam ternak dalam kandang
Usaha Peternakan Ayam
Bisnis peternakan ayam merupakan suatu peluang usaha yang sangat menjanjikan.Mengingat income
yang mampu diperoleh sangatlah besar dan potensi permintaan pasar yang sangat tinggi.Bisnis peternakan ayam banyak diminati oleh para pengusaha besar bahkan para pemula dalam dunia wirausaha.

Dalam usaha peternakan ini dari semua sesi adalah uang, karena peternakan ayam bisa mendapatkan penghasilan dari telur, daging, bahkan sampai pada pupuk komposnya.
Selain itu beternak ayam bukanlah hal yang rumit.Bahkan bisa dikatakan sangatlah mudah apalagi jika yang di ternak adalah ayam lokal ( ayam kampung  ) yang memiliki kualitas dan kuantitas daging yang bermutu juga daya tahan tubuh yang lebih kuat.perawatan ayam yang intensif sangatlah diperlukan untuk mempermudah pengendalian ayam terhadap penyakit.Selain itu juga diperlukan sistem manajemen dan tata kelola yang baik dan benar.Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk  memulai usaha peternakan ayam :

A.Pemilihan jenis ayam untuk diternak.

Anda ingin beternak ayam kampung atau ayam ras? Jika ingin memperoleh hasil yang cepat maka ayam ras adalah pilihan utama. Ayam ras memang perkembangbiakan serta pertumbuhannya begitu cepat. Akan tetapi ayam kampung juga tidak kalah menguntungkan. Di bawah ini ada perbandingan sederhana antara ayam kampung dengan ayam ras dilihat dri segi keuntungan dan kerugiannya.

Ayam kampung

Keunggulan :
  • Mudah diternakkan
  • Harga jual daging dan telur mahal
  • Biaya produksi tidak tinggi
  • Daging sehat
Kelemahan
  • Sangat lama kurun waktu petenakan,karena ayam lama besar.
  • Banyak orang yang tidak suka karena ayam kampung lumayan keras dagingnya


Ayam Ras

Keunggulan
  • Daging lunak
  • Sebagian besar orang menyukainya
  • Harga jual daging dan telur normal
  • Cepat tumbuh dan berkembang biak
  • Pemasaran begitu mudah

Kelemahan
  • Daging tidak sehat karena terlalu banyak obat
  • Sistem ternak lebih sulit
  • Mudah mati



B. Pemilihan Anak ayam(DOC)


anak ayam yang diternak
Anak ayam Sehat
Anak ayam atau biasa disebut dengan DOC merupakan hal utama ubtuk diperhatikan.Usahakan memilih bibit ayam yang bertubuh besar dan prioritas pertumbuhan yang lebih tinggi.Selain itu kurun waktu penetasan yang tepat adalah 21 hari , tidak terlalu cepat tau juga tidak terlambat.









ciri ciri bibit ayam yang baik adalah
  • berdiri tegap
  • sehat dan tidak cacat
  • mata bersinar( cerah )
  • pusar terserap sempurna
  • buluh bersih dan mengkilap
  • bergerak lincah


C.Peralatan Dan Perlengkapan Peternakan

Kandang Ayam

desain kandang ayam
Desain Kandang Ayam
Luas Kandang ayam haruslah sesuai kapasitasnya dengan jumlah ayam yang hendak diternak dalam satu kandang. Pastikan semua langkah langkah dalam memulai peternakan dengan langkah yang terorganisir dengan baik.Usahakan kandang ayam berbentuk panggung untuk mempermudah proses pembersihan kotoran ayam dan pengendaliannya.Ada tiga macam kandang, yakni kandang box, kandang postal dan kandang baterai. Kandang box sebagai tempat pemeliharaan anakan ayam unggulan atau DOC. Disebut kandang box karena bentuknya yang memang kotak.

Dalam kadang box ukuran 1 x 1 m dapat diisi sebanyak 40 -45 DOC. Lama pemeliharaan DOC dalam kandang box +- 20 hari. Untuk menjaga kehangatan kandang diberikan lampu pada kandang box dengan suhu 30 – 32 derajat celcius.

Memasuki hari ke-21 ayam kampung dipindah ke kandang pembesaran atau kandang postal. Ukuran kandang postal menyesuaikan dengan jumlah ayam kampung yang dipelihara. Kandang postal ukuran 5 x 20 m bisa diisi sebanyak 1200 ekor ayam unggulan. Lama pemeliharan dalam kandang postal ini adalah ketika ayam unggulan berumur 21 hari sampai waktu panen.

Untuk kandang baterai diperlukan sebagai kandang untuk indukan atau ayam kampung petelur. Lokasi kandang yang ideal adalah memiliki jarak dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang. Sebelum kandang diisi dengan ayam, perlu dilakukan penyucihamaan dengan desinfektan yang tidak berbahaya bagi ayam.

Tempat Pakan Dan Minum Ayam

Untuk tempat pakan dan minuman ayam sudah banyak dijual di toko poultry shop atau toko peternakan, tempat pakan dan tempat minum ayam yang baik dan berkualitas juga sangat berperan penting dalam usaha peternakan ayam


Obat Ayam


obat ayam viterna
Obat Ayam
Dalam tahap pengendalian penyakit ayam juga harus di beri obat ( Vaksin ).Untuk pemberian obat bisa melalui minuman dan juga bisa melalui pakan.Hal ini sangatlah penting,karena jika terlambat dalam mengantisipasi penyakit ayam bisa berakibat fatal, seekor ayam pesakit bisa memberikan kematian massal pada ayam lainnya.

Vitamin ayam

 Selain obat juga diberikan vitamin untuk mencegah ayam agar tidak stress,ayam yang stress bisa berakibat fatal dalam usaha peternakan ayam.Ayam yang stres terlihat dari berkurangnya nafsu makan,pergerakan yang lambat, terlihat lemah dan mata redup.Stres pada ayam mampu memicu munculnya penyakit dan akibat terburuk adalah kematian massal pada ayam. Untuk itu pencegahan agar ayam tidak stres sangatlah dibutuhkan.Selain itu pemberian vitamin akan memicu tingkat perkembangan dan reproduksi ayam yang lebih maksimal.

D.Tehnik Mengelola Ayam

Pemberian pakan pada ayam 3x sehari. Usahakan agar kurun waktu pemberian pakan sama setiap
harinya.Pakan terbaik pada ayam adalah pelet ayam ( pur konsentrat) tetapi untuk mengurangi biaya produksi bisa dicampur dengan dedak,jagung,sayur sayuran,roti BS, mie instant remuk, bihun BS dan lainnya.

Yang terpenting dalam penyusunan ransum untuk ayam adalah memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 kkal/kg.Pemberian pakan pada ayam disesuaikan dengan usia ayam itu sendiri, seperti berikut :
  • 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
  • 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
  • 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
  • 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
  • 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
  • 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
  • 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
  • 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu


Untuk minuman , minuman ayam diberikan secara tidak terbatas,jika habis tambahkan lagi.Produk vitamin yang sangat bermanfaat pada peningkatan produktivitas ayam, baik dari segi kualitas, kuantitas dan efektivitasnya. Produk yang bisa dipakai berupa VITERNA, POC NASA, DAN HORMONIK.

Viterna Plus merupakan suplemen khusus ternak dengan kandungan :
Mineral-mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang, organ luar dan dalam, pembentukan darah dan lain-lain.
Asam-asam amino utama seperti Arginin, Histidin, Isoleucine, Lycine, Methionine , Phenylalanine, Threonine, Thryptophan, dan Valine sebagai penyusun protein untuk pembentukan sel, jaringan, dan organ tubuh.
Vitamin-vitamin lengkap, yaitu A, D, E, K, C dan B Komplek untuk kesehatan dan ketahanan tubuh.
Pemberian POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan ternak ayam kampung, ketahanan tubuh babi, mengurangi kadar kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran. Untuk hasil lebih optimal, pemberian POC NASA disarankan ditambahkan dengan Hormonik.

Hormonik berperan sebagai zat pengatur tumbuh, di mana keberadaannya akan sangat penting dalam membantu meningkatkan pertumbuhan ternak babi. Sehingga budidaya ternak ayam kampung bisa dilakukan dalam waktu lebih singkat tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal.

Pemakaian VITERNA Plus, POC NASA, dan HORMONIK bisa dilakukan sebagai campuran air minum yang diberikan sepanjang hari. Bisa pula dicampurkan sebagai pembasah pada pakan konsentrat.


D. PENGENDALIAN PENYAKIT AYAM

Penyakit pada ayam  kerap kali menimbulkan masalah dan kerugian yang besar. Karena itu pengendalian dan pencegahan penyakit penting untuk dilakukan. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit antara lain:

  • Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
  • Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
  • Melakukan vaksinasi secara teratur
  • Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
  • Manajemen pemeliharaan yang baik
  • Kontrol terhadap binatang lain.

Dengan pemeliharaan ayam secara intensif dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan daging ayam  yang semakin meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar