Sabtu, 14 Februari 2015

TERNAK JANGKRIK



Jangkrik (Gryllidae) adalah jenis serangga yang berkerabat dekat dengan belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah jenis hewan omnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh jangkrik jantan, karena pada jangkrik jantan memiliki sayap yang lebih kasar dan kering. Suara ini digunakan jangkrik jantan untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya. Suara jangkrik ini semakin keras dengan naiknya suhu disekitarnya. Di dunia dikenal sekitar 900 spesies jangkrik, termasuk di dalamnya adalah gangsir(seperti jangkrik namun memiliki tubuh lebih besar hingga 2-3 kali lipat dari jangkrik biasa).


Ternak jangkrik telah dilakukan manusia sejak lama sekali, dan di dunia belahan Asia jangkrik sendiri dianggap sebagai pembawa keberuntungan (bagi sebagian masyarakat). Bukan hanya ayam saja, jangkrik pun juga bisa dijadikan arena laga sabung layaknya sabung Ayam. Laga jangkrik adalah sejenis permainan yang populer dan kerap kali melibatkan taruhan. Lain halnya Di Caraguatatuba, Brazil, jangkrik hitam di dalam ruangan dipercaya sebagai tanda datangnya penyakit, jangkrik hijau harapan, dan jangkrik kelabu bertanda datangnya uang. Dalam komedi pun, suara jangkrik biasanya juga digunakan untuk menandakan lawakan yang sebenarnya tidak lucu dan tidak membuat orang tertawa.

Ternak jangkrik merupakan suatu komoditi yang menjanjikan bagi para pecinta burung kicau mania karena jangkrik memiliki kandungan zat tertentu yang bisa membuat suara kicau burung manjadi semakin yahuuud, Usaha ternak jangkrik adalah sebuah peluang usaha yang pada beberapa tahun lalu sempat booming namun pada akhir-akhir ini sempat redup,itu pun dikarenakan terlalu banyaknya peternak jangkrik yang kian berkembang dan diimbangi dengan berkurangnya pecinta burung kicau karena pada saat itu terjadi penurunan yang sangat drastis arena kontes-kontes burung kicau yang sebenarnya sebagai pendongkrak para penghobi burung. Tetapi tidak perlu kawatir sebab kini para pecinta burung kicau malah melonjak drastis melampaui masa yang dulu dan bukan tidak mungkin anda tidak bisa menangkap peluang usaha ternak jangkrik ini? Meskipun usaha ternak jangkrik diberitakan secara bombastis info peluang usaha nya pada beberapa waktu yang lalu dan pada akhirnya mulai meredup, bagi anda yang ingin mencoba usaha ternak jangkrik bisa memanfaatkan peluang usaha yang sempat meredup ini bisa kembali booming, pasalnya sekarang sudah kembali marak lagi kontes-kontes burung kicau.

Usaha Budidaya Jangkrik sendiri tidak memiliki banyak resiko, karena keberhasilannya bisa mencapai90%. Keberhasilan dalam penetasan dan pembesaran jangkrik juga sama-sama 90%, asalkan perawatan jangkrik dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dalam pemberian pakan jangkrik tidak mengalami keterlambatan.

JENIS JENIS JANGKRIK DALAM BUDIDAYA JANGKRIK

Ada lebih dari 100 Jenis Jangkrik yang terdapat di Indonesia. Jenis yang banyak dibudidayakan pada saat ini adalah Gryllus Mitratus dan Gryllus testaclus, untuk pakan ikan dan burung. Kedua jenis ini dapat dibedakan dari bentuk tubuhnya, dimana Gryllus Mitratus wipositor-nya lebih pendek disamping itu Gryllus Mitratus mempunyai garis putih pada pinggir sayap punggung, serta penampilannya yang lebih tenang.

MANFAAT TERNAK JANGKRIK

Jangkrik segar yang sudah diketahui baik untuk pakan burung berkicau seperti poksay, kacer dan hwambie serta untuk pakan ikan, baik juga untuk pertumbuhan udang dan lele dalam bentuk tepung bahkan sekarang juga berkembang untuk makanan olahan untuk dikonsumsi manusia berupa rempeyek jangkrik dan kripik jangkrik.


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Budidaya Ternak Jangkrik diantaranya:
  • Lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik, sebaiknya jauh dari orang yang lalu lalang karena akan mengganggu ketenangan si jangkrik.
  • Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya(dapat menghambat pertumbuhan jangkrik).
  • Hindarkan terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan karena dapat mengurangi nafsu makan jangkrik,secara jangkrik lebih menyukai gelap.
  • Bebas dari gangguan predator seperti semut, cicak, tokek, kadal, dll.
  • Jauh dari kandang ayam(optional karena bau hehehe).


Berikut adalah pedoman teknis dalam Ternak atau Budidaya Jangkrik:  


1.   Sarana dan Peralatan kandang jangkrik

     Ukuran Kandang

    Kandang Jangkrik terbuat dari kayu tripleks berukuran 200cm x 60cm x 30cm bisa menampung sampai 50kg jangkrik tlondo. Pada bagian dalam   Dan kotak ini bisa digunakan 4-8 kali (tergantung kondisi media). Atap kandang diberi penutup berupa kasa/waring dan plastik. Pada bagian dalam atas kandang diberi lakban untuk mencegah jangkrik keluar dari kandang.
    
     Bahan yang dibutuhkan:

  • lakban licin coklat 1 buah
  • lem kayu 1 buah
  • semen putih 2 kg
  • tre (wadah telur bekas) secukupnya
  • tripleks/kardus ukuran 20x30 cm untuk wadah pakan voor


desain kandang jangkrik
Ternak Jangkrik


    Pendukung Kandang Budidaya Jangkrik

Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa Tre wadah telur bekas sebagai media hidup Jangkrik

tre persembunyian jangkrik di dalam kandang
Ternak Jangkrik



 2. Pembibitan

    Pemilihan Bibit dan Calon Induk Dalam Budidaya Jangkrik

        Bibit yang diperlukan dalam budidaya jangkrik yang untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak sakit, tidak cacat (sungut atau kaki patah) dan umurnya sekitar 10-20 hari. Calon Induk Jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.
        
Adapun ciri-ciri indukan, Induk Betina, dan Induk Jantan yang adalah sebagai berikut:
           
Indukan:
  •  sungutnya (antena) masih panjang dan lengkap.
  • kedua kaki belakangnya masih lengkap.
  • bisa melompat dengan tangkas, gesit dan kelihatan sehat.
  • badan dan bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap.
  • pilihlah induk yang besar.
  • dangan memilih jangkrik yang mengeluarkan zat cair dari mulut dan duburnya apabila dipegang.
            
Induk jantan:
  • selalu mengeluarkan suara mengerik.
  • permukaan sayap atau punggung kasar dan bergelombang.
  • tidak mempunyai ovipositor di ekor.
                
Induk betina:
  • tidak mengerik.
  • permukaan punggung atau sayap halus.
  • ada ovipositor dibawah ekor untuk mengeluarkan telur.

ternak jangkrik yang siap panen
Ternak Jangkrik


    Perawatan Bibit dan Calon Induk Jangkrik


        Perawatan dalam budidaya Jangkrik yang sudah dikeluarkan dari kotak penetasan berumur 10 hari harus benar-benar diperhatikan dan dikontrol makanannya, karena pertumbuhannya sangat pesat. Sehingga kalau makanannya kurang, maka anakan jangkrik akan menjadi kanibal memakan anakan yang lemah. Selain itu perlu juga dikontrol kelembapan udara serta binatang pengganggu, yaitu, semut, tikus, cicak, kecoa dan laba-laba. Untuk mengurangi sifat kanibal dari jangkrik, maka makanan jangan sampai kurang. Makanan yang biasa diberikan antara lain ubi, singkong, sayuran dan dedaunan serta diberikan bergantian setiap hari.


 3. Sistem Pemuliabiakan Jangkrik

        Sampai saat ini Pembiakan Jangkrik yang dikenal adalah dengan mengawinkan induk jantan dan induk betina, sedangkan untuk bertelur ada yang alami dan ada juga dengan cara caesar. Namun risiko dengan cara caesar induk betinanya besar kemungkinannya mati dan telur yang diperoleh tidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah.

           
 Reproduksi dan Perkawinan Jangkrik


        Induk dapat memproduksi Telur Jangkrik yang daya tetasnya tinggi ± 80-90 % apabila diberikan makanan yang bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai ramuan-ramuan yang khusus diberikan pada induk jangkrik antara lain: bekatul jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, kalk dan kadang-kadang ditambah dengan vitamin.

        Disamping itu suasana kandang harus mirip dengan habitat alam bebas, dinding kandang diolesi tanah liat, semen putih dan lem kayu, dan diberi daun-daunan kering seperti daun pisang, daun jati, daun tebu dan serutan kayu.

        Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir atau tanah. Jadi didalam kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yang dimasukkan dipiring kecil. Perbandingan antara betina dan jantan 10 : 2, agar didapat telur yang daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik sudah selesai bertelur sekitar 5 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan induknya kemudian kandang bagiab dalam disemprot dengan larutan antibiotik (cotrymoxale).Selain peneluran secara alami, dapat juga dilakukan peneluran secara caesar. Akan tetapi kekurangannya ialah telur tidak merata matangnya (daya tetas).

    
  Proses Kelahiran Jangkrik

        Sebelum "Penetasan Telur Jangkrik" sebaiknya terlebih dahulu disiapkan kandang yang permukaan dalam kandang dilapisi dengan pasir, sekam atau handuk yang lembut. Dalam satu kandang cukup dimasukkan 1-2 sendok teh telur dimana satu sendok teh telur diperkirakan berkisar antara 1.500-2.000 butir telur. Selama proses ini berlangsung warna telur akan berubah warna dari bening sampai kelihatan keruh. Kelembaban telur harus dijaga dengan menyemprot telur setiap hari dan telur harus dibulak-balik agar jangan sampai berjamur. Telur akan menetas merata sekitar 4-6 hari.


4. Pemeliharaan  Peternakan Jangkrik

    Sanitasi dan Tindakan Preventif

        Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dalam pengelolaan Peternakan Jangkrik ini sanitasi merupakan masalah yang sangat penting. Untuk menghindari adanya zat-zat atau racun yang terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu dan diolesi lumpur sawah. Untuk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki dan setiap kaki masing-masing dimasukkan kedalam kaleng yang berisi air.

   
 Pengontrolan Penyakit Pada Jangkrik

        Untuk pembesaran jangkrik, dipilih jangkrik yang sehat dan dipisahkan dari yang sakit. Pakan ternak harus dijaga agar jangan sampai ada yang berjamur karena dapat menjadi sarang penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab tetapi tidak basah, karena kandang yang basah juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

jangkri tua yang sudah siap panen
Ternak Jangkrik


Perawatan Ternak Jangkrik


        Cara Merawat Jangkrik disamping kondisi kandang yang harus diusahakan sama dengan habitat aslinya, yaitu lembab dan gelap, maka yang tidak kalah pentingnya adalah gizi yang cukup agar tidak saling makan (kanibal).


    Pemberian Pakan  Jangkrik
    
anakan jangkrik lagi makan
Ternak Jangkrik


        Anakan umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yang dibuat darikacang kedelai, beras merah dan jagung kering yang dihaluskan. Setelah vase ini, anakan dapat mulai diberi pakan sayur-sayuran disamping jagung muda dan gambas. Sedangkan untuk jangkrik yang sedang dijodohkan, diberi Pakan Jangkrik antara lain : sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun singkong serta ketimun karena kandungan airnya tinggi. Bahkan ada juga yang menambah pakan untuk ternak yang dijodohkan anatar lain : bekatul jagung, tepung ikan, ketan hitam, kuning telur bebek, kalk dan beberapa vitamin yang dihaluskan dan dicampur menjadi satu.

    Pemeliharaan Kandang Jangkrik

        Air dalam kaleng yang terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari sekali dan kelembapan kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar bahaya jangan sampai masuk kedalam kandang.

proses pemeliharaan kandang jangkrik
Ternak Jangkrik


5. HAMA DAN PENYAKIT PADA JANGKRIK


        Penyakit, Hama dan Penyebabnya

    Sampai sekarang belum ditemukan penyakit yang serius menyerang jangkrik. Biasanya penyakit itu timbul karena jamur yang menempel di daun. Sedangkan hama yang sering mengganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cicak, katak dan ular.

        Pencegahan Serangan Hama dan Penyakit


    Untuk menghindari infeksi oleh jamur, maka makanan dan daun tempat berlindung yang tercemar jamur harus dibuang. Hama pengganggu jangkrik dapat diatasi dengan membuat dengan membuat kaleng yang berisi air, minyak tanah atau mengoleskan gemuk pada kaki kandang.

        Pemberian Vaksinasi dan Obat


    Untuk saat ini karena hama dan penyakit dapat diatasi secara prefentif, maka penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin. Jadi pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan.


6. PEMANENAN JANGKRIK

    
 Hasil Utama Dari Peternakan Jangkrik

    Peternak Jangkrik dapat memperoleh 2 (dua) hasil utama yang nilai ekonomisnya sama besar, yaitu: telur yang dapat dijual untuk peternak lainnya dan jangkrik dewasa untuk pakan burung dan ikan serta untuk tepung jangkrik.

   
 Penangkapan Jangkrik

    Telur yang sudah diletakkan oleh induknya pada media pasir atau tanah, disaring dan ditempatkan pada media kain yang basah. Untuk setiap lipatan kain basah dapat ditempatkan 1 sendok teh telur yang kemudian untuk diperjual belikan. Sedangkan untuk jangkrik dewasa umur 40-55 hari atau 55-70 hari dimana tubuhnya baru mulai tumbuh sayap, ditangkap dengan menggunakan tangan dan dimasukkan ketempat penampungan untuk dijual.
Cara Budidaya Ternak Jangkrik Untuk Pakan Burung Kicau

proses penangkapan jangkrik saat panen
Ternak Jangkrik


7. PASCAPANEN PADA JANGKRIK

setelah panen kandang dapat digunakan kembali dengan cara dicuci dengan sabun lalu dijemur sampai kering. setelah kering ada baiknya pada sisi dalam diberi lapisan ulang dengan semen yang dicampur dengan lem kayu, kemudian pada bagian atasnya diperbaiki lakbanya jika ada yang mengelupas atau sobek.
tambahan lagi untuk pemeliharaan pasca telur menetas sebaiknya gunakan tre yang baru, lalu jika sudah berumur -+20 hari tre yang lama yang masih bisa utuh bisa dipakai kembali


8. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TERNAK JANGKRIK

     Analisis Bisnis Usaha Budidaya Jangkrik

    Perkiraan analisis budidaya telur jangkrik sebanyak 10 kotak untuk 1 periode pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

    Biaya Produksi

             Biaya Tidak Tetap
               Telur Jangkrik (jika beli)
                    Telur Jangkrik 5kg  untuk 10 kotak @ Rp.300.000,- -------Rp . 1.500.000,-
                Makanan dan Vitamin
                    Sayuran,bisa pakai batang pepaya,batang pisang,pepaya,dll ---Rp. 250.000,-
                    Konsentrat 500 kg/10 karung @ Rp.300.000,- -------------Rp. 3.000.000,-
                    Vitamin 10 btl @ Rp. 5.000,- ----------------------------------Rp. 50.000,-
                    Tenaga Kerja 30 hari @ Rp. 20.000,- ------------------------Rp. 600.000,- +
                                                                                                                 Rp 5.400.000,-
               Biaya Tetap
                Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 1.800.000,
                Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 1.800.000,
                Penyusutan alat/tre -------------------------------Rp.      50.000,
                Pemeliharaan kotak + alat 5 %/ th ----------------Rp.    270.000,
                Sewa Lokasi /th-----------------------------------Rp.1.000.000,-
                Listrik --------------------------------------------Rp.      50.000,-
                Jumlah biaya produksi ----------------------------Rp. 10.370.000,
        Pendapatan 10 kotak @ 50kg x Rp.35.000,= Rp 1.750.000,-
        --------------------------------------------------------Rp. 17.500.000,-
        Keuntungan ------------------------------------------Rp.   7.130.000,
       Keterangan bahwa biaya diatas sebagian dihitung pertahun jadi untuk budidaya berikutnya keuntungan bertambah kira-kira sejumlah :
Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 1.800.000,
                Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 1.800.000,
Sewa Lokasi /th-----------------------------------Rp.1.000.000,-
        Parameter kelayakan usaha : B/C ratio = 1,8

telur jangkrik yang sehat
Ternak Jangkrik
       
 Penggunaan pestisida yang selama ini didapati pada lahan-lahan pertanian merupakan salah satu penyebab berkurangnya populasi jangkrik, demikian juga penangkapan jangkrik dialam yang dilakukan selama ini membuat penurunan drastis jumlah populasinya.

    Dengan alasan-alasan tersebut dan naiknya permintaan jangkrik, maka peternak tidak membiarkan begitu saja kesempatan untuk memperoleh keuntungan dengan membudidayakan jangkrik dengan intensif karena dengan waktu yang relatif singkat untuk memelihara jangkrik sudah mendapat keuntungan yang berlipat ganda.

    Dengan semakin banyaknya peternak-peternak jangkrik ini, permintaan untuk telur jangkrik semakin besar juga, jadi banyak peternak yang hanya memproduksi telur jangkrik karena resikonya lebih kecil dan lebih cepat lagi mendapatkan laba untuk sekitar 25-30 hari, dibandingkan proses pembesaran sampai dengan 3 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar